Ironi Tambal Ban

Hari ini jumat, 8 Februari 2012, seperti biasa pagi ini ada kebersihan jumat di tempat aku kos, acaranya yaitu bersih - bersih lingkungan, setelah bersih - bersih lingkungan bersama teman - teman dan juga sebut saja cinta, dia tinggal di kos sebelah, btw kq malah bahas cinta, oke lah ...

tiba - tiba teleponku berdetak, maaf, maksudnya berbunyi, teman kos ku sedang kesusahan, ban nya bocor ketika mau tes meratus line di dekat Alfa--- ( maaf, di sensor, karena ga bayar biaya iklan :D )
kemudian saya membawakan sepeda motornya ke tukan tambal ban, mungkin ada yang tanya, dimanakan sepeda motor saya ? ya dibawa teman saya :D

disana ( ditempat tambal ban ) motor temen saya di tambal, kemudian ban saya di tambal anginnya

setelah selesai nambal, terjadilah percakapan sebagai berikut :
teman : habis berapa pak,
tambal : seiklasnya aja
( lalu teman saya mengerluarkan uang 50rb, "mungkin habis ngambil dari bank" kemudian tukang tambal ban memberi kembalian 40rb, ( katanya seiklasnya )
lalu saya ke tempat tes temen saya, ( karena saya nanti siang juga tes, jadi jangan su'udhon )
kemudian saya pulang, sesampai saya di kos, ..... ternyata ban depan saya bocor :'(

ya allah...berikanku ganti yang lebih baik :)